:: Aburizal Bakrie Buka Darmajaya Expo 2008

BANDARLAMPUNG---Perhelatan akbar Darmajaya Expo 2008 kemarin (5/6) resmi dibuka oleh Menkokesra, Bapak Hi. Aburizal Bakrie bertempat di area Perguruan Tinggi Darmajaya. Dalam kesempatan itu, Bang Ical, sapaan akrab beliau, meresmikan pula Darmajaya Society Centre (DSC) pusat kegiatan mahasiswa dan umum yang bertempat di area belakang kampus yang terkenal dengan ikon kampus birunya itu, dan meresmikan pula gedung baru milik Sekolah Darma Bangsa (SDB). Sekolah pertama berwawasan internasional di Lampung yang berada tepat di samping gedung Perguruan Tinggi Darmajaya. Dalam sambutan yang disampaikan beliau, terungkap kebanggaan beliau terhadap putera-puteri Lampung yang selama ini concern terhadap perkembangan pendidikan bagi generasi muda Lampung.

"Pendidikan berkualitas merupakan tanggung jawab kita bersama, terlebih lagi menghadapi era persaingan global dalam AFTA mendatang, kita harus makin siap berbenah diri dan mempersiapkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sehingga kita mampu untuk memenangkan persaingan yang semakin berat. Kepedulian kita bersama dalam dunia pendidikan, tentu menjadi langkah awal bagi Provinsi Lampung untuk memiliki generasi muda bangsa yang berkualitas dan mampu mengangkat derajat provinsi ini sehingga sejajar dengan provinsi lain yang lebih dahulu maju bahkan diharapkan dapat pula, generasi muda Lampung dapat menunjukkan kemampuannya di tingkat internasional melalui berbagai kegiatan di bidang akademik," papar Aburizal didampingi oleh Deputi Menko Kesra, Fuad A Hamied, Staff Khusus Menko Kesra, Lalu Mara Satriawangsa, Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Bakrie, Krisnaraga Syafuan, dan tamu lainnya.

Bang Ical juga sangat berharap bahwa Perguruan Tinggi Darmajaya dan Sekolah Darma Bangsa, dalam proses pendidikannya dapat mengantisipasi tuntutan globalisasi. Diharapkan agar kurikulum yang diterapkan dapat mendukung kebijakan link and match yang tujuannya untuk menghubungkan kebutuhan tenaga kerja dengan dunia pendidikan. Konsep link and match ini jika ditunjang oleh kualitas kurikulum Sekolah dan Perguruan Tinggi yang baik maka dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap pakai. Kolaborasi antara SDM dengan sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia khususnya Provinsi Lampung, diharapkan kelak dapat menjadi potensi ekonomi yang membanggakan. "Tanggung jawab ini yang harusnya kita junjung bersama diatas bahu kita," tegasnya.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Alfian Husin, Hi. Alfian Husin, SH yang didampingi oleh Ketua Perguruan Tinggi Darmajaya sekaligus Presiden Director Sekolah Darma Bangsa, Andi Desfiandi, SE, MA mengatakan bahwa di Darmajaya telah dikembangkan konsep proses pembelajaran kreatif bagi mahasiswa dan seluruh civitas academica. Komitmen Darmajaya ini dibuktikan dengan menghadirkan berbagai fasilitas untuk mahasiswanya seperti ruang kelas yang representative, laboratorium dengan fasilitas paling canggih, penunjang kegiatan perkuliahan seperti perpustakaan berbasis e-library, fasilitas olahraga standar nasional dan internasional, tempat ibadah, ruangan khusus untuk pusat kegiatan mahasiswa Darmajaya, gedung DSC, dan masih banyak fasilitas lainnya.

"Tidak hanya fasilitas saja, inovasi dan terobosan baru di bidang pendidikan juga telah dilaksanakan oleh Darmajaya dengan menggandeng Universiti Teknologi Malaka Malaysia (UTeM) untuk penyelenggaraan perkuliahan jenjang S2 dan S3, dan untuk penyelenggaraan international class atau kuliah dua gelar, Darmajaya telah pula menggandeng Higher Education Learning Philosophy (HELP) University College Malaysia yang juga memiliki partner dengan lebih dari 100 universitas terkemuka lainnya di dunia. Program yang baru pertama dan satu-satunya di Lampung ini memungkinkan mahasiswa kuliah di dua tempat sekaligus yaitu di Darmajaya dan di universitas luar negeri yang dipilih dan akan mendapatkan satu gelar nasional dan satu gelar internasional," papar Andi seraya menambahkan bahwa beberapa bulan yang akan datang, Darmajaya akan segera meningkatkan status menjadi Institut Teknologi dan Bisnis yang pertama dan satu-satunya di daerah Sumbagsel.

Lebih jauh disampaikan Andi, saat ini Darmajaya tengah bersiap untuk mendapatkan validasi oleh lembaga internasional yang dalam waktu dekat akan mengeluarkan sertifikasi ISO 9001:2000. Memperoleh sertifikasi ISO 9001:2000 ini tentu saja bukan hal yang mudah. Persiapan dan pembenahan system sudah dilakukan oleh manajemen Darmajaya selama satu tahun, evaluasi oleh lembaga internasional telah pula dilakukan. Proses panjang dan melelahkan ini tentu saja sebagai bentuk tanggungjawab dan kepedulian Darmajaya untuk sebuah proses panjang bernama pendidikan berkualitas.

"Sertifikasi yang kami inginkan bukan parsial, tapi keseluruhan proses akademik dan administrasi. Yang membanggakan, sertifikasi ISO;9001:2000 untuk seluruh proses akademik dan administrasi yang dilaksanakan oleh Darmajaya ini mungkin satu-satunya yang ada di Indonesia, sebab kebanyakan universitas atau lembaga pendidikan hanya mendapatkan sertifikasi secara parsial saja. Untuk mewujudkan rasa syukur kami, atas segala prestasi yang telah ditorehkan oleh Perguruan Tinggi Darmajaya, maka hari ini hingga satu bulan kedepan kami akan menyelenggarakan perhelatan akbar Darmajaya Expo 2008. Even tahunan ini adalah salah satu bukti bahwa Darmajaya siap berkomitmen untuk selalu berperan aktif dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di Provinsi Lampung melalui berbagai bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Audience yang kami tuju dalam kegiatan ini adalah stake holders di Provinsi Lampung, mahasiswa, masyarakat umum, pelaku dan praktisi pendidikan, dan lainnya," papar Andi.

Untuk lebih memberikan fasilitas yang terbaik, saat ini Darmajaya telah pula mempersiapkan diri untuk membangun fasilitas lainnya seperti gedung pusat bahasa Darmajaya, dan gedung pusat perpustakaan Darmajaya untuk internal dan untuk masyarakat umum, serta membangun membangun masjid dua lantai karena masjid yang ada saat ini tidak dapat lagi menampung jamaah dari civitas academica Darmajaya yang terus berkembang jumlahnya dan masyarakat sekitar

0 komentar: